29/04/09

Prolog

Prologue




Nafretiri’s POV


Namaku adalah Nafretiri. Aku berusia sembilan belas tahun, dilahirkan di bawah Zodiac Cancer. Warna bola mataku adalah hijau sedangkan warna rambutku adalah hitam. Aku memiliki rambut panjang lurus dan seringnya kugelung. Sejak kecil aku hidup dan dibesarkan di Death Queen Island. Kedua guruku yang menyelamatkanku dan mengajariku; setidaknya itulah yang kudengar.


Aku memiliki dua orang guru. Yang pertama adalah Genesis Rhapsodos. Tahun ini setahuku Genesis berusia empat puluh sembilan tahun. Walaupun wajah dan kulitnya tidak berubah; tampak seperti masih berusia dua puluh lima tahun; rambutnya telah memutih semua; bukan karena usia – melainkan karena degaradasi yang dialaminya berkaitan dengan DNA-nya. Dia berada dalam goa bawah tanah di Death Queen Island. Aku sangat kasihan padanya. Dia memiliki masa lalu yang sangat tragis, dan aku bisa melihat kesedihan terpancar dari tatapan bola mata biru-kelabu miliknya. Dia bekas SOLDIER 1st Class dari Shinra; bekas seorang General yang ternama; salah satu dari Shinra’s Angels.


Guruku yang kedua adalah seseorang yang namanya bisa menggetarkan seluruh langit dan bumi. Seseorang yang di bawah Gaia adalah mahluk paling ditakuti. Sephiroth. Yang juga dikenal sebagai Seraphim Sephiroth (Safer Sephiroth), atau Jenova Baru. Tetapi keadaan Sephiroth sekarang ini sama buruknya dengan Genesis. Sephiroth telah dibunuh oleh Cloud Strife dua puluh tahun yang lalu dan kini terombang-ambing di Lifestream. Roh-nya tidak pergi ke Afterlife, tetapi tidak kembali secara utuh ke dunia. Hanya pada malam bulan purnama dia bisa menjejakkan kembali kakinya di atas tanah dalam wujudnya yang lama. Sephiroth adalah mantan SOLDIER 1st Class; the Greatest General; Hero of the Wutai War; Shinra’s Angel yang paling terkenal; Silver General.

Genesis lebih banyak mengajariku tentang Materia dan Cast, sedangkan Sephiroth lebih banyak mengajariku tentang Spell dan ilmu pedang.


Aku dan teman-temanku berusaha mencari cara untuk menyembuhkan Genesis dan mengembalikan Sephiroth ke dunia manusia. Teman-temanku yang kumaksud adalah Weiss, Nero, Kadaj, Loz, dan Yazoo. Mungkin aku harus bercerita sedikit tentang mereka. Baiklah.


Weiss berusia tiga puluh tahun dan Nero berusia dua puluh delapan tahun. Keduanya adalah adik kandung Genesis. Mereka memiliki ayah-ibu yang sama; kecuali kenyataan bahwa kelahiran Weiss dan Nero normal sedangkan guruku; Genesis; tidak.

Kadaj, Loz, dan Yazoo adalah “putra” Sephiroth. Sebenarnya bukan “putra” seperti yang secara langsung kau bayangkan. Kadaj, Loz, dan Yazoo terlahir (atau tercipta) dari sel-sel Sephiroth, karena itulah ketiga anak itu memanggilnya “Mother”. Kadaj, Loz, dan Yazoo sekarang berusia enam belas tahun.


Aku pernah mendengar cerita mengenai Shinra’s Angel yang terakhir; yaitu Angeal Hewley. Menurut cerita yang kudengar dari kelima temanku dan kedua guruku (terutama Genesis, sebab Sephiroth tidak terlalu suka bercerita) yang menyelamatkanku waktu bayi adalah Angeal Hewley. Dia menyelamatkanku dari tangan Shinra. Dia lari dari Shinra membawaku dalam gendongannya; dikejar-kejar oleh pasukan; bertarung dengan sebelah tangan sebab satu tangannya tetap memelukku. Dia tidak bersenjata saat itu. Angeal terus dikejar dan Angeal berlari menuju tempat persembunyian Genesis. Lalu Genesis berusaha menolongnya, namun luka Angeal sudah terlalu parah. Angeal menitipkan aku ke tangan Genesis, padahal saat itu kekuatan Genesis pun belum pulih benar akibat lukanya. Genesis membawaku di sebelah tangan dan membawa Angeal di tangan lain, dan ketika para pasukan Shinra mengepung Genesis yang sedang berusaha menyelamatkan aku dan Angeal; Sephiroth muncul membantu. Meski Sephiroth berhasil memukul mundur pasukan Shinra, dia terlambat untuk menolong Angeal. Sebelum Angeal menghembuskan nafasnya yang terakhir dia mengatakan permohonan kepada Sephiroth dan Genesis agar membesarkan dan merawatku. Hanya itu permohonannya.


Aku memang tidak pernah berjumpa secara langsung dengan Angeal, tapi Weiss dan Nero menunjukkan padaku foto-foto Angeal. Dan tahukah kau… Angeal sering datang dalam mimpiku. Pria dengan satu sayap putih di sisi kanan punggungnya. Dan setiap kali Sephiroth nyaris membunuhku waktu aku masih kecil dan mengesalkannya, aku meneriakkan nama Angeal, dan entah bagaimana Sephiroth terdiam.


Genesis pernah mengatakan padaku bahwa Sephiroth tidak akan membunuhku walau bagaimana pun. Sebab aku adalah anak dari orang yang memiliki darah Jenova dan orang yang memiliki darah Cetra. Ayahku bernama Zack Fair, dan ibuku bernama Aerith Gainsborough. Keduanya telah tiada. Ayahku pernah dijadikan object penelitian di Shinra dan disuntikkan DNA Jenova dalam tubuhnya; sehingga bagaimana pun juga ayahku memiliki darah Jenova. Sedangkan almarhum ibuku dikenal sebagai keturunan Cetra; Cetra terakhir masa itu.

Sejak kecil aku sudah membenci Shinra. Walaupun berkat Shinra-lah maka Planet kita bisa maju dan bisa mengolah energy Mako, tapi tetap saja aku membenci Shinra. Dan Shinra masih mengejarku selama sembilan belas tahun ini.


Mereka tidak akan pernah bisa mendapatkanku. Tidak. Aku sudah dewasa sekarang, dan sudah belajar banyak dari kedua guruku….


Omong-omong, aku lupa memberitahumu. Kedua guruku TIDAK saling bicara satu dengan lainnya. Ada semacam kesalahpahaman di antara mereka yang terlalu besar dan tidak mungkin selesai. Seolah-olah jurang yang sudah terbentuk sudah terlalu lebar dan tidak seorang pun dari keduanya berniat untuk menyeberangi jurang itu. Dan keduanya juga tidak saling mengganggu. Alasan satu-satunya kenapa mereka bersedia menerima murid yang sama adalah karena ini permintaan terakhir Angeal.


Selain aku, mereka tidak pernah menerima murid yang sama. Weiss dan Nero adalah milik Genesis, sedangkan Kadaj-Yazoo-Loz adalah milik Sephiroth. Baik Weiss, Nero, Kadaj, Loz, maupun Yazoo; jarang sekali berdiam di Pulau karena mereka lebih banyak keluar ke kota untuk menghadapi Shinra dan mencari cara menolong kedua guruku.



***



Celestine’s POV


Halo semuanya. Namaku adalah Celestine Fair. Puteri dari Zack Fair dan Aerith Gainsborough. Aku juga dikenal dengan nama Celestine Valentine karena Vincent Valentine adalah ayah angkatku. Aku dilahirkan di bawah bintang Cancer. Aku memiliki sepasang bola mata berwarna hijau dan rambut hitam panjang lurus yang lebih suka kubiarkan tergerai. Well, sebaiknya aku mulai menceritakan kisah hidupku padamu.


Orang tuaku telah tiada. Sebuah perusahaan raksasa bernama Shinra telah merenggut nyawa mereka. Aku masih bayi saat itu. Aku diceritakan oleh Barret dan Cid bahwa dulu ayahku adalah SOLDIER 1st Class yang terbaik pada masa itu, tetapi entah bagaimana suatu kali ayahku kalah dan terluka dalam pertempuran melawan SOLDIER 1st Class lainnya yang bernama Sephiroth. Ayahku yang terluka itu dibawa ke labolatorium Prof. Hojo di Shinra lalu dijadikan object percobaan. DNA Sephiroth yang mengandung sel Jenova disuntikkan ke dalam darah ayahku. Selain ayahku, orang lain yang dijadikan object kedua dari percobaan yang sama adalah Cloud Strife.


Kemudian ayahku diselamatkan oleh mantan mentornya; Angeal Hewley. Angeal adalah salah satu dari ketiga Shinra’s Angels yang sangat terkenal pada masa itu. Angeal, Cloud, dan ayahku melarikan diri dari Shinra. Ayahku membawa ibuku serta. Shinra terus mengejar mereka. Mereka hidup dalam pelarian, diburu oleh Shinra. Tetapi ayahku dan ibuku sempat menikah secara sederhana dan memiliki aku.


Kami sekeluarga tidak sempat hidup bahagia. Kami selalu dikejar-kejar. Aku masih bayi. Cloud memberitahuku bahwa suatu hari kejadian yang sangat mengerikan terjadi. Ketika Cloud dan Angeal sedang pergi, Shinra menyerang ayahku dan ibuku. Oh ya, aku lupa memberitahumu. Setelah digunakan sebagai object penelitian Prof. Hojo di Shinra; ayahku mengalami semacam luka dalam yang parah sementara Cloud tidak. Karena itulah ayahku tidak bisa menghadapi pasukan Shinra yang menyerang. Cloud dan Angeal pulang agak terlambat, tetapi syukurlah cukup cepat untuk akhirnya datang menyelamatkan aku.


Mereka berdua tidak bisa menyelamatkan orang tuaku. Bahkan Angeal terbunuh dalam pertempuran. Cloud membawaku lari. Sebelah tangannya memelukku sepanjang jalan dan sebelah lagi memegang Buster Sword. Dia terus bertarung, terus membawaku lari, berusaha menyelamatkanku. Luka-lukanya sudah cukup parah dan dia nyaris tidak bisa bertahan lagi. Kemudian syukurlah Vincent Valentine, Tifa, dan Barret; muncul dan membantu Cloud. Bersama mereka berhasil memukul mundur pasukan Shinra dan membawaku ke tempat persembunyian mereka di salah satu pelosok Midgar yang luas. Meskipun begitu, jatuh korban. Bibi Tifa meninggalkan kami selamanya sebagai ganti nyawaku. Tetapi, Reno dan Rude; kedua Turks dari Shinra; diam-diam beralih pihak dan membantu kami.


Cloud adalah sahabat almarhum ayahku. Cloud lalu membesarkanku dan mengajariku, begitu pun dengan Vincent Valentine, Barret, Cid, dan Yuffie. Aku belajar banyak sekali. Aku dibesarkan bersama Marlene dan Denzel. Marlene dan Denzel lebih tua sekitar empat tahun dariku. Sekarang keduanya berumur dua puluh tiga tahun dan sudah seperti kakak kandungku sendiri. Reno dan Rude kadang mengunjungi kami tanpa setahu Shinra, dan mereka sering mengajariku juga. Reno adalah teman mainku yang baik. Mereka selalu mengatakan bahwa aku cantik seperti ibuku, dan Cloud selalu mengatakan bahwa sifatku mirip dengan almarhum ayah kandungku.


Kami tinggal tidak menetap di suatu tempat saja. Seringkali kami berkelana dan berpindah tempat, sebab Shinra terus mengejar kami. Terutama mengejarku. Vincent yang sekarang menjadi ayah angkatku (aku memanggilnya Ayah) mengatakan bahwa aku sangat berharga bagi Shinra sebab aku keturunan dari Jenova dengan Cetra. Ayah kandungku menerima DNA Sephiroth yang berarti dia menerima sel Jenova dalam tubuhnya secara tidak langsung, sedangkan ibuku adalah keturunan Cetra terakhir pada masa itu. Ayah angkatku juga bilang bahwa mataku adalah mata ibuku. Tetapi setiap kali Cloud mendengar itu maka Cloud akan terdiam. Aku pernah lihat foto ibuku. Memang, mata ibuku berwarna hijau. Kuharap warna mataku sama dengan warna mata ibuku dan bukannya sama dengan warna mata pewaris Jenova; Sephiroth; yang juga bermata hijau.


Tahun ini Cloud berusia tiga puluh sembilan tahun, tetapi DNA Jenova dalam tubuhnya membuat fisiknya tetap tampak seperti orang berusia dua puluh satu tahun. Vincent Valentine; ayah angkatku; tahun ini berusia di atas lima puluh lima tahun; tetapi lagi-lagi fisiknya seperti pria berusia dua puluh delapan tahun karena dia pernah dibekukan di dalam peti selama belasan tahun sewaktu dia menjadi tahanan Shinra, lagipula dia menerima banyak sel berbagai monster dalam tubuhnya.


Cloud melatihku lebih keras daripada Vincent. Kata Cid; memang Cloud memiliki kepribadian yang keras dan strict. Tetapi aku tidak takut padanya. Aku tahu dia sangat menyayangiku, dan setiap kali dia marah padaku maka aku akan lari kepada Ayah Angkat atau kepada Barret dan bersembunyi di belakang mereka.

Belakangan ini Cloud sering bepergian. Dia tidak lagi tinggal meentap dengan kami. Dia lebih suka berkelana. Tapi dia tetap mengunjungi kami kalau dia sempat. Aku rindu padanya. Dia sibuk. Dia berkonsentrasi dalam misi menghancurkan kekuasaan Shinra yang telah menyebabkan pergolakan dalam Planet kita selama seabad ini. Walaupun begitu, Shinra adalah pusat energy Planet. Kami tidak bisa menghancurkannya begitu saja sebelum mendapatkan rahasia pengelolaan energy.


Reno dan Rude tidak mau membocorkan rahasia itu. Mereka berdua bilang mereka masih setia kepada Rufus Shinra; Tuan Muda Shinra. Mereka berdua hanya menolong Cloud karena mereka berdua menyukaiku. Mereka berdua adalah malaikat penjagaku. Mereka suka bercerita padaku tentang Shinra dan teman-teman mereka di Shinra. Sebenarnya sangat disayangkan karena di balik kebesaran Shinra ternyata perusahaan itu sangat kejam dan mempermainkan hidup manusia; menjadikan manusia sebagai object percobaan walaupun tujuannya adalah demi Planet kita. Iya, kan ?


Begitulah hidupku. Dan terus berlanjut.



***



Vanda’s POV


* Warning dari Authoress : Cerita ini ada separuh yang benar-benar asli plot FF VII dan sebagian kuubah demi kepentingan Fanfic. Tolong cerita ini jangan kau anggap seluruhnya sebagai penjelasan dari Plot Asli FF VII, sebab ada bagian yang sudah kuubah. *


Namaku adalah Vanda. Aku adalah puteri dari President Shinra dengan istri mudanya yang ketiga. Ayahku sudah berusia sekitar enam puluh tahun lebih dan ibuku masih berusia sekitar dua puluh lima tahun waktu aku lahir, tetapi ibuku kemudian meninggal. Tahun ini usiaku lima belas tahun; dilahirkan di bawah bintang Pisces. Rufus Shinra adalah kakakku satu ayah beda ibu.


Ayahku memang memiliki banyak istri. Banyak gundik. Tetapi Rufus adalah anak dari istri pertamanya. Dengan demikian Rufus adalah putra mahkota Shinra. Calon pewaris. Pemegang tahta Shinra.


Aku memiliki rambut pirang seperti Rufus, tapi potongan rambutku pendek seperti potongan rambut cowok. Sepasang bola mataku berwarna biru alami seperti Rufus. Nama ibuku adalah Elena. Dia bekas anggota Turks di Shinra ini, tetapi karena dia cantik maka ayahku menikahinya. Aku pernah dengar bahwa ibuku adalah mantan pacar Tseng yang juga anggota Turks di Shinra. Tetapi Tseng tidak bisa menghalangi ayahku untuk menikahi Elena. Sekarang ini Tseng masih ada di Shinra, masih mengabdi kepada Shinra; hanya saja dia berubah menjadi sangat pendiam dan dingin.


Shinra adalah perusahaan raksasa di Planet kita. Seluruh energy di Planet kita bergantung kepada Shinra. Perusahaan inilah yang telah berhasil mengolah energy Mako di Planet kita menjadi berguna bagi kehidupan umat manusia.


Shinra memiliki dua musuh utama. Yang pertama adalah Cloud Strife. Kudengar dari kakakku bahwa Cloud adalah bekas prajurit Shinra yang kemudian meninggalkan Shinra dan bergabung dengan organisasi pengkhianat bernama Avalanche yang dipimpin oleh Elfé. Kabarnya Elfe sangat hebat, bahkan kabarnya dulu sekali The Legendary SOLDIER; Sephiroth; pernah bertarung dengan Elfe sekali dan hasilnya seri. Well, tentu saja aku tahu bahwa hasil itu “seri” karena waktu itu Sephiroth masih sangat muda dan belum membangkitkan kekuatannya sebagai Jenova. Oke, aku tidak akan membicarakan tentang Elfe. Kegiatan Avalanche sangat tertutup. Sudah lama tidak terdengar kabar Elfe. Yang sekarang lebih difokuskan adalah Cloud Strife. Dia jelas lebih kuat dari Elfe dan sejajar dengan Sephiroth dewasa yang telah memiliki kekuatan Jenova.

Cloud sangat gigih, tidak pernah berhenti berusaha mendapatkan rahasia Shinra dan tidak pernah berhenti berusaha menghancurkan Shinra.


Musuh besar Shinra yang kedua adalah Sephiroth sendiri. Ya, bekas The Greatest General of Shinra. Mantan SOLDIER 1st Class kebanggaan ayahku. Bekas anak emas Shinra. Dia berubah menjadi membenci Shinra, membenci dunia, membenci manusia dan membenci segalanya setelah dia menemukan rahasia kelahirannya. Banyak orang yang menyayangkan perubahannya itu. Tetapi ayahku tidak. Rufus tidak. Aku juga tidak. Karena kami tahu bahwa inilah Sephiroth yang sebenarnya. Sephiroth yang asli. Inilah takdirnya. Inilah jalan hidupnya. Sephiroth yang dulu; Sephiroth yang baik; hanyalah Sephiroth yang “tertidur”. Dan orang tidur suatu saat akan bangun. Tidak ada yang perlu disesali. Hanya saja, ayahku tidak menduga bahwa dia akan bangun dari tidurnya terlalu cepat. Ayahku belum cukup puas memanfaatkannya, dan Sephiroth sudah keburu membenci Shinra.


Baiklah, mari kuceritakan dari awal tentang Jenova dan Cetra.


Dua ribu tahun yang lalu turunlah mahluk dari langit yang membawa bencana di dunia ini. Mahluk itu adalah The Fallen Angel. Malaikat yang jatuh ke dunia. Malaikat yang DIBUANG ke dunia. Dengan kata lain; adalah Iblis. Malaikat bersayap satu; Malaikat yang cacad.

Mahluk itu adalah Petaka dari Langit. Dia membawa kehancuran. Dia membawa musibah dan kegelapan. Tetapi di Planet kami sudah tinggal Malaikat yang sebenarnya, yaitu mahluk lain yang datang tiga ribu tahun lalu dan tinggal bersama kami. Kedua mahluk itu bertarung, dan terjadi ledakan besar di galaxy kami.


Setelah bentrokan itu kedua mahluk menghilang. Tetapi kira-kira tujuh puluh tahun yang lalu Prof. Gast dari Shinra menyelidiki kembali legenda itu. Dia berhasil menemukan salah satu mahluk dari kedua mahluk legendaris tersebut. Dia membawa mahluk itu dan menyelidikinya, memberinya nama JENOVA. Kemudian Prof. Gast menyebut mahluk satu lagi yang tidak berhasil ditemukannya sebagai CETRA. Prof. Gast memulai penelitian yang panjang dan lama akan Malaikat yang ditemukannya; tanpa menyadari bahwa dia telah menemukan sang Petaka. Tetapi toh Prof. Gast tidak berhasil menyelesaikan penelitiannya sebab dia meninggal sebelum penelitiannya membuahkan hasil. Shinra tetap menyimpan Jenova. Dan akhirnya setelah beberapa tahun Prof. Hojo dan Prof. Hollander yang meneruskan penelitian itu.


Belasan tahun berlalu sebelum akhirnya Prof. Hojo dan Prof. Hollander berhasil menggabungkan sel-sel Jenova ke dalam tubuh manusia. Mahluk pertama adalah istri Prof. Hojo sendiri; yaitu Lucrecia Crescent yang sedang mengandung. Dan sementara itu Prof. Hollander juga telah menyuntikkan DNA Jenova ke dalam fetus lain.

Lucrecia Crescent; yang kudengar dari Ayah; adalah wanita paling cantik pada masa itu. Dia masih cantik hingga kini; sebab tubuhnya dibekukan dan diabadikan. Aku juga dengar bahwa Vincent Valentine; salah seorang tokoh terhebat Shinra masa itu; sempat mencintai Lucrecia dan bersaing dengan Hojo. Ayahku mendukung Hojo, maka Vincent ditangkap serta dijadikan object percobaan lain dari Hojo.


Dari Project G yang dijalankan oleh Prof. Hollander telah menghasilkan dua laki-laki yang kemudian menjadi SOLDIER 1st Class; Genesis Rhapsodos dan Angeal Hewley. Sedangkan dari Project S yang dijalankan Prof. Hojo telah menghasilkan Sephiroth; atau yang sebetulnya diberi nama Sephiroth Crescent; putra kandung Hojo dengan Lucrecia Crescent; penerus murni DNA Jenova.


Selama dua puluh lima tahun; baik Sephiroth, Genesis, maupun Angeal tidak mengetahui rahasia kelahiran mereka. Berbeda dengan Sephiroth yang dibesarkan di Shinra, Genesis dan Angeal dibesarkan bersama orang tua biologis mereka di Banora Village. Tetapi karena orang tua biologis Angeal adalah Hollander sendiri bersama istrinya; Gillian; sehingga selama dua puluh lima tahun Angeal mengira dirinya anak yatim dan tidak tahu siapa ayahnya yang sebenarnya. Setidaknya dia punya ibu. Sephiroth tidak punya siapa pun.


Ada masa-masa dimana ketiganya bersama dalam SOLDIER. Ada masa-masa dimana ketiganya memenangkan Wutai War dan menjadi Shinra’s Angels. Menjadi tiga General utama dari Shinra. Dan memberikan kemenangan emas bagi Shinra selama beberapa tahun.


Sampai akhirnya Genesis mengalami degradasi dan mengetahui rahasia kelahirannya. Dia memberitahukan itu kepada Angeal. Keduanya membelot dari Shinra dan pergi meninggalkan Shinra bersama Hollander.


Aku tidak akan bercerita banyak tentang mereka lagi, sebab terlalu banyak hal yang masih harus kuceritakan. Pokoknya, dari situlah bermula segala masalah. Memang benar, Hollander akhirnya mati juga. Tetapi dari situlah awal mula Sephiroth mengetahui jati dirinya yang sebenarnya; dan di saat jiwanya bimbang itulah Jenova bangkit di dalam dirinya. Sephiroth telah menjadi Jenova kedua. Jenova baru. Dan mewarisi keinginan Jenova untuk menjadikan Planet kita sebagai kendaraannya.


Shinra telah menciptakan Monster yang Paling Sempurna. Shinra telah membangkitkan sang Malapetaka.

Walaupun begitu, saat itu ada seorang SOLDIER muda bernama Zack Fair dan seorang prajurit Shinra biasa bernama Cloud Strife. Mereka berdualah yang berhasil mengalahkan Sephiroth muda saat itu. Tetapi baik Sephiroth, Zack, maupun Cloud; ketiganya kembali jatuh ke tangan si tua Hojo. Dan Hojo mengambil sampel DNA Sephiroth lalu disuntikkan kepada Zack dan Cloud. Begitulah, maka Zack dan Cloud mengandung sel-sel Jenova secara tak langsung. Tetapi jika tidak diberikan sel Jenova pastilah Zack dan Cloud sudah mati waktu itu akibat luka-luka mereka setelah bertarung.


Zack Fair adalah murid dari Angeal Hewley; bahkan hubungan keduanya sudah seperti ayah dan anak atau kakak dan adik. Angeal adalah mentor Zack. Akhirnya Angeal menolong Zack dan Cloud, dan mereka bertiga lari.


Satu hal yang tidak diketahui orang luar adalah tentang wanita bernama Aerith Gaisnborough. Ketika Prof. Hojo dan Hollander telah menghasilkan Project S dan Project G yang tetap dipantau oleh Shinra, sebenarnya diam-diam Shinra juga telah menemukan keturunan terakhir dari Cetra; yaitu Aerith. Ayahku mengirim Tseng untuk mengawasi Aerith dan menjaga Aerith. Entah bagaimana, Aerith bisa bertemu dengan Zack Fair secara kebetulan tetapi mereka berdua menjadi kekasih.


Saat Zack, Cloud, dan Angeal berusaha melarikan diri dari Shinra mereka mengajak Aerith. Aku belum lahir waktu itu, tapi aku mendengar cerita ini berkali-kali dari ayah dan kakakku.


Sementara itu sel-sel dalam tubuh Cloud membuatnya semakin kuat. Dia mulai mengenal Avalanche dan banyak membantu Avalanche menggempur Shinra. Sementara itu Sephiroth terbebas juga dari kurungannya dan terbangun kembali. Dia berubah menjadi sang Petaka; sama seperti Jenova. Orang yang berhasil mengalahkannya adalah Cloud. Pada saat itu juga muncul orang-orang yang membantu Cloud; seperti Barret, Tifa, Yuffie dari Wutai, dan bahkan akhirnya Vincent Valentine pun bebas serta membantu Cloud. Peperangan terbesar terjadi dan sempat membuat Shinra mengalami kerugian yang sangat besar sebelum akhirnya Cloud berhasil mengalahkan Sephiroth dan membunuhnya; walaupun dia tidak mati.


Di sisi lain; intel Shinra yang selama ini bertugas mencari Zack dan Aerith; yaitu ibuku Elena; akhirnya berhasil mendapatkan alamat rumah tempat persembunyian Zack dan Aerith. Pasukan Shinra menyerang kesana. Desa tempat tinggal Zack dan Aerith waktu itu dibakar habis. Angeal dan Cloud datang menolong, tetapi terlambat menyelamatkan Zack dan Aerith. Meski begitu, pasangan itu telah memiliki bayi kembar. Anak perempuan kembar. Zack menitipkan satu kepada Angeal dan satu kepada Cloud lalu Angeal dan Cloud berpencar untuk mengalihkan perhatian Shinra. Pedang kebanggaan Angeal; Buster Sword; jatuh ke tangan Cloud.

Percuma saja mereka berpencar sebetulnya. Pasukan Shinra terlalu banyak, dan kami masih memiliki Turks yang kuat serta SOLDIER.


Angeal dan Cloud terluka tapi terus berlari dengan masing-masing membawa bayi; ke arah yang berbeda. Angeal lari ke tempat persembunyian sahabatnya yang mengalami degradasi; Genesis.


Aku tahu sebenarnya Genesis tidak ingin menyelamatkan si bayi. Dia ingin membunuhnya karena bayi itu hanya merepotkannya. Tetapi Angeal memohon padanya. Lagipula mendengar bahwa bayi itu adalah anak dari orang yang memiliki sel Jenova dengan orang yang memiliki sel Cetra; berhasil mengubah pikiran Genesis. Dia berusaha menyelamatkan bayi itu dan juga berusaha menyelamatkan Angeal. Saat dia sudah hampir dikalahkan Shinra, mendadak langit gelap dan meskipun sulit dipercaya tetapi entah bagaimana Sephiroth menyelamatkan Genesis dan si bayi. Terlambat untuk menyelamatkan Angeal. Tetapi kudengar dari cerita Kak Rufus seorang prajurit yang selamat dari peperangan itu bilang Angeal memohon kepada Genesis dan Sephiroth agar merawat si bayi.


Sementara itu Cloud yang juga sudah hampir dikalahkan Shinra ditolong oleh Barret, Yuffie, Tifa, Vincent, Cid, dan teman-teman mereka. Meskipun akhirnya mereka semua berhasil memukul mundur pasukan Shinra, Tifa harus kehilangan nyawa. Cloud sangat sedih. Kak Rufus bilang bahwa prajurit yang selamat dari peperangan itu menyampaikan bahwa saking sedihnya saat itu Cloud nyaris membunuh si bayi dengan tangannya sendiri; menganggap bayi itulah penyebab kematian wanita bernama Tifa. Tetapi Vincent Valentine menenangkan Cloud.

Perang terus berlanjut. Kami tetap seperti ini. Perang tidak pernah berakhir. Shinra menginginkan bayi kembar itu.


Dua tahun kemudian, Weiss dan Nero; anggota SOLDIER Deepground; meninggalkan Shinra dan bergabung dengan kakak mereka; Genesis. Kemudian setelah beberapa tahun muncul juga tiga anak laki-laki yang mengaku sebagai anak Jenova; yaitu Kadaj, Loz, dan Yazoo. Mereka agaknya lahir dari sel tubuh Sephiroth.


Dan sementara itu Barret dan Avalanche juga terus menggempur Shinra. Begitu pun dari pihak Yuffie dan Wutai. Kami terus saling kejar, saling membunuh.


Planet kami ternoda dengan darah. Penuh dengan asap pertempuran dan bau kematian.

Dan sembilan belas tahun berlalu.




***






Tidak ada komentar:

Posting Komentar